cara sukses BREEDING IKAN CUPANG / BETTA untuk pemula

cara sukses breeding ikan cupang untuk pemula

Sebenarnya gak ada yang sederhana dalam breeding ikan cupang/betta, karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar hasil breeding ikan cupang berhasil dengan baik.

Beberapa yang harus dipersiapkan

• induk ikan
• tempat pemijahan/breeding, dan yang tidak kalah penting adalah
• pakan  

Setelah beberapa hal tersebut sudah terpenuhi, tinggal breed..
mudah sekali bukan?

PEMILIHAN INDUK cupang untuk breeding

dalam memilih induk untuk breeding ikan cupang tentunya harus tahu mana yang jantan, dan mana yang betina, jangan sampai salah pilih. Sudah matang telur tentunya,dan baiknya masih satu jenis ,misal halfmoon vs halmoon, plakat vs plakat. Kalu

cara membedakan jantan dan betina ikan cupang

cupang jantan

 

 

cupang betina

 kelihatan kan bedanya cupang jantan dan betinanya, 
sedikit gambarannya

cupang jantan

• Sirip lebih lebar dan lebih bagus
• Bila sudah siap breed, suka membuat buih
• perut lebih langsing

cupang betina

• Sirip tidak terlalu lebar
• Ada tanda titik putih dibawah perut
• Perutnya gemuk penuh telur,walaupun belum makan

 PERSIAPAN TEMPAT BREEDING IKAN CUPANG

biasanya menggunakan aquarium kecil ukuran 20x20x25, atau bisa dengan apa saja yang penting tidak terlalu luas, dan tidak terlalu sempit, Hal ini untuk memudahkan saat mengambil induk betina setelah selesai bertelur, seperti yang sudah banyak orang tau. Indukan betina seperti tidak menginginkan kehadiran anaknya. Sehingga yang merawat telurnya sampai menetas adalah pejantannya.

Resiko jika terlalu luas:
induk ikan jarang ketemu, sehingga proses breednya agak lama, kecuali kalau sudah benar-benar birahi walau sejauh apapun pasti akan didekati, seperti yang lagi baca, hahaa

Resiko jika terlalu sempit:
pengambilan induk betinanya agak susah,sehingga kemungkinan telur bergoyang cukup besar, dan hal ini kurang baik bagi perkembangan telurnya

Nah,balik lagi ke cara breeding ikan cupang/betta
Setelah tempatnya sudah siap

• masukan air baru, masih bersih, bebas bahan kimia dan lain sebagainya, kedalaman 10 - 15 cm sudah cukup
• Masukan induk jantan yang sudah matang gonad
• Beri plastik bening sebagai subtrat tempat buih dan telur,(plastik bening supaya mudah mengontrol telur)bisa juga dengan gabus atau apa saja yang penting bisa terapung dan mudah terpantau.
• Masukan induk betina kedalam wadah yang sama, tapi dipisah misal, betina masuk dalam botol
• Biarkan sang jantan berkenalan dulu sama betinanya sampai membuat buih yang cukup
• Sekat betina dan jantan dapat dibuka jika betina sudah tanda garis putih diperutnya 
• Biarkan sampai terjadi kemesraan diantara mereka berdua, telur yang sudah keluar ditandai busa sudah ada yang berwana putih susu,dan sang betina menjauh dari jantan ,bila mendekat ke daerah tempat telur diusir sang jantan. 
• Pisahkan induk betina, biarkan jantan yang merawat telur sampai menetas. Bila betina tidak diangkat kemungkinan besar telur akan dimakan, ini sudah sering terjadi, walaupun kadang jantan juga ada yang memakan telurnya sendiri.
• Induk jantan merawat telur dengan memberi tambahan busa, kadang juga mengambil telur yang jatuh kedasar.
• Telur cupang mulai menetas setelah 24 jam
• Selanjutnya tinggal merawat burayak cupang.

Nah mudah sekali bukan ?

 
terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat..
 

Selamat mencoba...