cara kultur, budidaya dan menyimpan cacing sutra sederhana

adsense 336x280 Pada sebagian orang beranggapan kalau sudah mendapatkan cacing sutra mesti cepat- cepat diberikan pada ikan agar tidak membusuk dan akhirnya mubadir karena mati.
sebenarnya ini berawal dari ketidak sengajaan dalam menangani cacing sutra sodara-sodara....



ada beberapa cara agar cacing sutra tetap hidup walau sudah diambil dari alam aslinya, dan pada akhirnya bisa kita kultur sendiri walaupun hasilnya tak seperti kalau dialamnya.
lansung aja sodara-sodara

cara pertama 
  1. siapkan tempat sesuaikan dengan jumlah cacing yang kita punya, usahakan tempatnya agak luas agar cacing tidak menumpuk terlalu tebal. karena jikahal ini terjadi cacing pada bagian bawah akan cepat mati..
  2. masukan air sampai cacing tenggelam setidaknya minimal seruas jari atau bila perlu 10 cm
  3. beri aerasi agar air selalu bergerak
  4. bila tidak memungkinkan diberi aerasi, cukup dengan mengganti air sehari sekali
  5. usahakan disimpan ditempat yang sejuk & tidak terkena sinar matahari langsung
cara ini sudah cukup agar cacing sutra tetap bertahan sampai beberapa hari. sederhan kan? tidak repot, paling repot ganti airnya kalau tidak punya aerator. hehehehehe..

cara kedua
mungkin ini bisa diaplikasikan untuk budidaya cacing sutra juga 
  1. siapkan tempat sama seperti cara pertama
  2. tempatkan ditempat yang sejuk ,
  3. beri media lumpur halus / sisa dari ikan, kalau tidak punya ikan, masih bisa kita akali dengan mengambil lumpur dari tanah bisa. Caranya bisa dengan cara diayak ataupun dengan cara mengendapkan tanah dalam air . ketebalan lumpur sedikitnya seruas jari, atau bila perlu 10 cm
  4. beri aerasi agar air selalu bergerak, agar air selalu berganti maka aerasi kita hubungkan dengan kolam yang lebih besar, maksudnya pemasukan untuk suplai ke tempat cacing sutra tersebut dari kolam yang lebih besar. bisa menggunakan mesin pompa akuarium, atau kalau mau lebih hemat dikantong cukup menggunakan aerator watt kecil (sistem airlift) Hal ini memungkinkan agar air selalu berganti secara tidak langsung, dan kalau kita mau mengganti air tinggal mengganti air yang ada di kolam besar tersebut.
  5. agar cacing dapat tumbuh dan berkembang tentunya mereka juga membutuhkan suplai makanan.
cukup dengan dua cara tersebut karena yang paling sederhana dan praktis, bukan begitu? begitu bukan?
hegegegegege.....

makanan untuk cacing sutra ini ada beberapa jenis.
ada yang praktis dan ekonomis dan ada pula yang bergizi tinggi dan perlu proses .

Beberapa jenis yang bisa kita jadikan makanan untuk cacing sutra tanpa ribet, tanpa utik utik yang rumit antara lain dari bahan bahan yang tidak terpakai dan pasti dibuang. Tidak perlu penasaran, beberapa diantaranya adalah nasi sisa makan, sayuran bekas yang ada dipasar, roti juga bisa, ya cuma itu....
praktis mbok?
hehgegegegegege....

maaf tidak saya beberkan jenis makanan yang bergizi, dan bermutu tinggi untuk pakan cacing sutra, karena agak ribet dan bisa berbahaya, karena beberapa diantaranya membutuhkan proses fermentasi, jika kita tledor maka makanan tersebut gagal atau bahkan mungkin bisa terjadi karena proses fermentasi tersebut, karena dalam proses fermentasi terjadi proses pelepasan gas, yang jelas ini tidak sederhana dan makan waktu, dari pada makan waktu mending kita makan- makan aja,.. bukan begitu ? hegeegegegeg

yang penting dalam pemberian makan untuk cacing sutra jangan terlalu banyak dan diberi makan jika makanan sudah mau habis, bisa 3 hari sekali baru habis, nggak kayak kita kita  yang makan 3 kali sehari.

sudah cukup segitu saja, untuk masalah yang lain disambung lain waktu...

chao...

 

 



adsense 336x280

0 Response to "cara kultur, budidaya dan menyimpan cacing sutra sederhana"

Post a Comment