tips menghemat pupuk kandang dan pupuk pabrik

adsense 336x280
PUPUK APA YANG PALING BAGUS ?!?!

Alur cerita saya mulai dari sebuah tulisan pada kaos: ORA PATI PINTER tapi KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada)

Ora Kesindir, Kebangetan !!!
Sindiran tulisan kaos ini mengingatkanku pada pertanyaan dari beberapa petani, "PUPUK APA YANG PALING BAGUS ?!?!"

Jawabku, "Pupuk Kandang !!!" Lalu ditanya lagi, "Kok bisa?!!"

Sesaat kuterdiam, dan langsung kejawab, "Karena ciptaan langsung dari Allah SWT melalui pabriknya hewan ternak".

Batinku, "Ora ilmiah yo ben, sing penting petani mau kembali pakai pupuk kandang. Padahal kalau dulu yang tanya dosen penguji dan jawabanku seperti itu, bisa-bisa nggak dapat gelar sarjana tuh, lha blas ora ilmiah."

Ironisnya saat ini banyak petani sudah meninggalkan pupuk kandang dengan ragam alasan, misal nggak punya ternak lah, sulit dapatnya lah, repot lah, bau lah, mahal lah, dll.

Tapi hari ini ada kabar yang menggetarkan hatiku. Seorang petani muda pemula bernama Mas Purwadi berasal dari Puring-Kebumen Jawa Tengah, menanam pepaya dengan doa dan harapan untuk bisa umrohkan ketiga orang tua beliau (bisa jadi orang tua dan mertua).

APA HUBUNGANNYA DENGAN PUPUK KANDANG ?!?!

Petani sekitar beliau sudah menjadikan pupuk kandang sebagai pupuk wajib dengan alasan alami ciptaan Allah SWT (sama jawabanku yang tdk ilmiah itu tuh...). Tetapi saat ini para petani mengeluhkan pupuk kandang mulai langka, harganya mahal dan pupuk kadang dicampur tanah, itupun takaran tanahnya lebih banyak dibanding pupuk kandangnya.

Mas Purwadi i berinisiatif mencari pengganti pupuk kandang, ketemulah SUPERNASA GRANUL, POC NASA, HORMONIK, POWER NUTRITION.

Beliau menanam 340 pohon pepaya dalam luas 150 ubin. Umumnya petani pakai pupuk kandang 30 gerobak (harga Rp 60.000 berat 6 kuintal pergerobak) dan biaya tenaga kerjanya sekitar Rp 600.000 maka total biayanya Rp 2,4 juta.

Biaya SUPERNASA GRANUL, POC NASA, HORMONIK, dan POWER NUTRITION hanya sekitar Rp 1 jutaan, berarti bisa hemat Rp 1,4 jutaan. Beliau juga menghemat pupuk kimia 50 kg dari biasanya 200 kg menjadi hanya 150 Kg setara Rp 300ribuan.

Dijelaskannya juga "Dengan penyemprotan HORMONIK dan POC NASA...buah langsung NYANTHOL Pak, jadi dari bawah sudah jadi buah. Petani tetangga yang pakai pupuk kandang saat ini sudah banyak terserang penyakit virus, alhamdulillah tanaman saya aman terkendali, semoga menjadi rejeki saya hingga panen dan bisa umrohkan ketiga orang tua kami."

Dilanjutkannya cerita beliau," Bahkan tim saya ngoplos SUPERNASA GRANUL dengan PUPUK KANDANG, kualitas pupuk kandangnya jadi lebih bagus, sehingga tiap hari banjir pesanan. Thaks NASA ORGANIK, bisa tingkatkan kualitas PUPUK KANDANG bahkan gantikan  PUPUK KANDANG."


"ORA PATI PINTER tapi KAGAMA....., tur mugi MIGUNANI !!!". Aamiin.

Semoga Bermanfaat😊🙏

Share by Humas Nasa
pemesanan dapat melalui
wa : 082324127144

https://bit.ly/2QzxofB
adsense 336x280

0 Response to "tips menghemat pupuk kandang dan pupuk pabrik"

Post a Comment